Tuesday, April 3, 2012

Dead Crocodile Beach a.k.a Pantai Bajul Mati dan Goa Cina


Tanggal 25 Februari 2012 yang lalu saya dan teman-teman berencana ke Dataran Tinggi Dieng namun beberapa hari sebelumnya mendadak ada dua orang teman yang ada urusan mendadak, kesempatan untuk pergi juga menjadi sehari sehingga destinasi kami alihkan ke wilayah yang masih relatif dekat. Kami pilihlah Pantai Bajul Mati, pantai yang masih asing namanya bagi kami. Pantai ini berada di Malang Selatan, berdekatan dengan Pantai Sendang Biru, Bale Kambang dan beberapa pantai lainnya. Setelah mencari informasi di dunia maya, tanggal 26 Februari dini hari kami berangkat menuju Malang dari Surabaya. Perjalanan memakan waktu 5 jam jika lancar atau 3 jam dari Malang kota.
Tujuan pertama yang bisa kami capai adalah Goa Cina, Goa ini dikelilingi pantai yang cukup indah. Waktu kami sampai di sana, airnya masih surut jadi masih terlihat hijaunya lumut yang ada di karang. Lembut sekali rasanya menginjakkan kaki di atas sana. Ombak di pantai ini cukup besar, namun masih memungkinkan untuk dipakai berenang sebatas di tepi pantai saja. Setelah cukup puas bermain dan berfoto-foto di sana, kami mencoba masuk ke Goa Cina. Hanya beberapa meter dari pantai tadi. Cukup menarik di dalamnya, batuan khas Goa terlihat mengkilap. Setelah itu kami rehat sejenak, makan di warung di dekat pantai sebelum melanjutkan ke Pantai bajul Mati. Menu yang tersedia hanya bakso, soto dan nasi rames. Minuman khas pantai, Es kelapa muda, juga turut menyegarkan kami siang itu.
Setelah bersih diri dan makan, perjalanan berlanjut ke Bajul Mati. Dari Goa Cina, Bajul mati bisa kami capai dalam waktu setengah jam saja. Di perjalanan, kami melewati Jembatan Bajul Mati. Jembatan dengan struktur gantung yang panjangnya hanya 90 meter dan lebar 15 meter. Kabarnya jembatan ini dibangun dengan biaya puluhan milyar rupiah. Kami berhenti sebentar untuk mengabadikan jembatan ini. Dari jembatan ini, terlihat air laut yang masih hijau dan tumbuhan-tumbuhan yang mengelilinginya. Tebing-tebing juga ikut menghiasi pemandangan tersebut. Benar-benar indah.
Sedikit kecewa waktu sampai di Pantai Bajul Mati karena momen kami datang kurang tepat. Waktu itu pukul 11.30 WIB. Matahari sedang terik. Kami tidak bisa bebas berfoto dan berkeliling pantai saking panasnya pasir yang kami injak, meskipun sudah memakai alas kaki. Pantai ini dinamakan Bajul Mati karena terdapat batuan besar yang berjajar di pantai dengan bentuk yang menyerupai buaya yang mati. Diam tidak bergerak. Waktu di sana banyak kami habiskan dengan bersantai di dudukan dari bambu di  bawah pohon rindang sambil menikmati pemandangan pantai dan semilir angin yang cukup sejuk. 
Agak sore, kami beranjak pulang ke Surabaya. Kami mampir ke Kota Malang sebentar menikmati kuliner kota Malang. Kami makan di Spesial Sambal Jl. Ciliwung yang menyediakan berbagai makanan dengan sambalnya gak kira-kira pedesnya. Lalu mampir sebentar ke Burger Buto, burger dengan ukuran jumbo. Mantab!
Sekilas tulisan saya tentang pantai ini bisa dibaca di sini juga :) >>> http://travel.detik.com/read/2012/02/28/121943/1853360/1025/bajul-mati-sisi-lain-keindahan-kota-malang

Ini foto-foto kami waktu di sana
Pantai Goa Cina
Running Man :D
Lompaaaaattt :D
Three Musketeer
Pukul 5:56 waktu di jalan menuju Goa Cina
Left to the Right. Made, Kobe, Winda, Mehdia, Kiki, Ichan at Goa Cina Beach
Di dalam Goa Cina
Bajul Mati Beach
Nyantai di Bawah pohon Kelapa Bajul Mati
Telaga di bawah Jembatan Bajul Mati. Indah banget
Bajul Ijo boys pose on Bajul Mati Bridge :D

3 comments:

  1. keren bgt meh..
    like this.

    dsna masuknya kena biaya g meh??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masuk Bajul Matinya gak kena biaya Yan, yg di Goa Cina kena biaya 2000 aja per orang.

      Delete
  2. kalo hari biasa gratis... beberapa hari yg lalu aq sempet kesana.. memang luar biasa indah pemandanganya..

    ReplyDelete