Monday, May 20, 2013

Bon Appetit! Jujugan Favorit setelah Shalat

Selamat Makan!! adalah arti dari Bon Appetit. Dari namanya saja sudah terlihat bahwa kedai yang menggunakan nama ini adalah kedai dengan menu masakan Italy. Benar saja, ketika saya mencoba masuk ke dalam, menu mereka didominasi pasta, schotel, sphagetti dan kawannya.
Di jalanan ini gak pernah sepi orang. Kalau berniat makan, sebaiknya dari awal sudah ambil jalan di pinggir
Berbeda dengan kedai-kedai di sebelahnya yang menjual makanan khas Arab seperti kebab, sawarma, nasi ayam, roti gandum atau broasted chicken yang sudah cukup umum. Bon Appetit terlihat berbeda dengan konsep kedainya yang mengusung model fast food tapi di pinggir jalan. Tidak begitu besar dan tidak begitu banyak menunya. Harganya juga sebanding dengan makanan yang disajikan. Enak, pas dan tidak terlalu mahal.

Hari pertama saya di Mekah, sepulang sholat dari Masjidil Haraam, saya sempatkan berputar ke sekitar masjid dan tempat inap untuk melihat apa saja yang ada di sana. Memang ya..dasar gak bisa diam saat bepergian, bawaanya pengen jalan terus. We have to observe the neighborhood, right? Selain untuk menghafal jalan, kita juga akan menemukan hal yang mungkin tidak semua orang menyadari keberadaannya.
Salah satu kedai penjual minuman di sekitar Masjidil Haraam. Hati-hati minuman jusnya penuh pewarna. I've prove it. 3 Riyal yang menyegarkan tapi tidak terjamin kesehatannya.
Broasted Chicken, selalu ramai pengunjung
13 Riyal isinya ini. Yang paling khas adalah Tum, saus bawang putih.
Kemanapun, urusan makan adalah nomor 1. Pertama yang saya cari di sana adalah kulinernya. Deretan toko di kanan-kiri jalan sekitar Masjid saya susuri pelan-pelan. Saya lihat satu persatu apa yang mereka jual. Mendadak saya berhenti dan melihat toko bercat merah dengan papan menu yang menunjukkan harga makanannya. Hmm..jauh lebih mahal dibandingkan sebelah-sebelahnya. Setelah beberapa kali lewat, saya bandingkan dengan toko yang lain. Porsi mereka memang berbeda, rasanya juga berbeda setelah saya mencoba membeli makanan dari satu kedai ke kedai lainnya.. (maruk!) :D

Well, karena saat itu saya sedang menghindari semua makanan yang mengandung minyak dan santan, saya lebih sering membeli makanan di luar tempat inap. Bukan karena rewel atau apa pun, saat itu saya sedang batuk berat yang sudah hinggap lebih dari 2 minggu. Saya pengen sembuh dan lebih khusyu' sholatnya. Waktu itu saya iseng masuk ke Bon Appetit dan melihat beberapa masakannya. Ada macaroni schotel bhoookkk.. langsung saya beli deh. Seporsi 7 riyal yang isinya sebesar stereofoam burger. Mereka menyebutnya bukan macaroni schotel ternyata. Saya lupa namanya, hingga waktu ke kasir tersendat-sendat ejaannya. Ah, sudahlah.. yang penting cukup mengenyangkan! dan deliciousoooo! dagingnya, makaroninya, bumbunya.. yang kurang cuma satu, saos tomatnya gak ada. Beli lah saya ke toko kelontong di pasar tradisional, cuma 1 real aja kok sebotol.
Hot Dog
Bon Appetit waktu subuh
Esok harinya, waktu subuh, Bon Appetit buka dengan konsep yang berbeda. kedai ini tidak bisa dimasuki, karena mereka menaruh etalase dan display menu tepat di depan pintu. Makanan yang dijual disesuaikan dengan waktu mereka buka. Tiap subuh atau pagi mereka menjual hot dog dengan isi sosis, mayonaise, daging giling, bumbu rempah, bawang bombay dan french fries. Rotinya juga hand made yang masih hangat dan empuk. Nyam..Nyamm...enak!
Selain itu mereka menjual hot coffee and tea, serta roti lebar semacam roti maryam yang bisa diisi dengan isi hot dog tadi. Semacam kebab tapi empuk. Menu sarapan ini harganya 3 real.
So Yummy!
Isi sosis, daging giling, mayoneise, french fries..ya allahhhh..wenak
Hampir tiap pulang sholat subuh saya membeli menu tersebut. Bahkan kadang saya membeli dua porsi, satu untuk langsung dimakan di tempat dan satu take away. :D
Bon Appetit!!

No comments:

Post a Comment