Sunday, February 3, 2013

Semanggi, Makanan Khas Surabaya yang Mulai Langka

Surabaya punya banyak makanan khas yang lezat dan patut dicoba. Salah satunya adalah Semanggi. Daun semanggi yang dikukus dan diberi bumbu ketela dan kacang serta sedikit campuran petis dengan tambahan kerupuk puli. Terdengar aneh memang, dan masih banyak juga yang belum tahu eksistensi makanan ini. Tampilan Semanggi ini sekilas mirip pecel tanpa nasi. Jangan lihat tampilannya yang kurang menarik, rasakan dulu baru berkomentar. Rasa makanan khas ini didominasi manis. Rasa manisnya muncul dari sayur semanggi sendiri dan bumbunya yang berbahan dasar ketela. Bagi penggemar pedas, saya sarankan minta porsi yang benar-benar pedas.
Racikan Semanggi: Sayur Semanggi yang sudah dikukus dan bumbu ketela.
Dua keranjang Semanggi yang selalu digembol penjualnya pada saat keliling.
Disajikan di atas daun pisang yang dipincuk dengan tambahan kerupuk puli.
Saat ini keberadaan Semanggi sudah mulai langka di Surabaya. Katanya sih karena pemilik kebun semanggi sudah sangat sedikit dan peminatnya juga tidak sebanyak dulu. Bahkan mereka seringkali harus menyewa sawah untuk menanamnya. Yang saya baru tahu, ternyata para penjual semanggi ini menyebar di beberapa wilayah di Surabaya dibawahi satu agen. Jadi, ada pemilik utama usaha makanan ini kemudian menyebarkan keranjang-keranjang yang sudah berisi semanggi yang sudah siap jual dengan bumbu dan kerupuk dengan pick up atau mobil khusus. Satu mobil biasanya ada delapan keranjang untuk delapan penjual. Para penjual ini kemudian menyebar ke area jual masing-masing dengan angkutan umum dan berjalan kaki di daerah tersebut. Beruntung sekali daerah rumah saya adalah salah satu area yang biasa dibuat keliling. Biasanya penjual Semanggi keliling dengan berteriak, "Semaaaaaangggggiiiii... Semaaaangggggiiiiiii..."
Bu Siami, has been selling Semanggi for 25 years.
Penjual Semanggi yang biasa jualan di kampung saya namanya Bu Siami. Beliau sudah 25 tahun berjualan semanggi, sama kayak usia saya tahun ini, bro :D *lha terus lapooo* Bu Siami asli Surabaya dan tinggal di Benowo. Kalau pas lagi pengen semanggi dan gak ada yang lewat di depan rumah, saya biasanya cari di daerah Masjid Al-Akbar Surabaya. Di sekelilingnya (jogging track) banyak penjual semanggi. Pas hari aktif Senin-Juma’t, sore baru mulai eksis. Untuk weekend Sabtu dan Minggu, saya biasa menjumpai mereka di pagi hari saat jogging. Hidup sehat dengan jogging dan makan semanggi. Hahaa.. Semanggi memang cukup banyak loh khasiatnya, untuk mencegah kanker, penurun panas, sesak nafas, cocok untuk orang yang tidur ngorok.

Yakin gak pengen nyoba?

3 comments:

  1. Wahhh... semanggi nang pinggir omahku uwakeh,,, muantep ancen :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jualen ae loh.. Lumayan menghasilkan. Kan semanggi mulai langka.. Hehe

      Delete
  2. selama di surabaya saya belum pernah nyobain ini. penasaran banget euy. :)

    ReplyDelete