Sunday, March 4, 2012

Taman Nasional Alas Purwo*

*Tulisan ini sempat dimuat di Jawa Pos rubrik Her Journey tanggal 19 Januari 2012 dengan judul "Mengeksplorasi Alas Purwo"

Awal bulan Desember 2011 kemarin seorang teman tiba-tiba mengajak pergi tracking alam, tidak perlu jauh dari Surabaya, masih di area Jawa Timur saja katanya. Langsung saja saya setuju, selain melepas penat di sela-sela bekerja saya juga rindu menikmati suasana alam. Berangkatlah saya dan empat orang kawan yang terdiri dari Fitri, Dodox, Ichant dan Willy, di akhir pekan sepulang kerja. Tujuan kali ini ke Alas Purwo, Banyuwangi. Baru mendengar namanya saja sudah terbayang hutan rimba. Setelah browsing, ternyata Alas Purwo masih berisi banyak binatang yang dilindungi seperti kera, banteng, rusa, biawak, dan lainnya. Selain itu di dalamnya juga ada beberapa pantai yang salah satunya disebut-sebut sebagai salah satu pantai dengan ombak terbaik di dunia untuk surfing namanya Pantai Plengkung atau terkenal dengan sebutan G-Land. Perjalanan dari Surabaya hingga Alas Purwo kira-kira 10 jam. Taman Nasional Alas Purwo yang jaraknya sekitar 324 km dari Surabaya ini juga sering dijadikan lokasi penelitian tumbuhan oleh para pelajar dan mahasiswa maupun instansi tertentu karena berbagai macam jenis tumbuhan masih terjaga di sana.
Dari jalan raya menuju gerbang utama Alas Purwo ternyata cukup jauh, kira-kira 8 Km. Untuk masuk ke area Taman Nasional ini kita hanya membayar Rp. 2.500,00 per orang. Tidak disangka, di dalam hutan ini kami menemukan sabana yang benar-benar indah dengan padang rumput dan hewan-hewannya. Pantainya juga tidak mengecewakan. Ada tiga pantai yang kami kunjungi di sana. Pantai Triangulasi, Pantai Pancur dan terakhir Pantai Plengkung. Akses menuju Pantai  Plengkung dari pos jaga Pantai Pancur adalah 8 Km dan tidak bisa dilalui dengan mobil biasa. Kami menyewa kendaraan khusus ke sana.  Biayanya Rp 200.000,00 untuk satu mobil. Banyak wisatawan asing yang menjadikan pantai ini sebagai tujuan surfing baik untuk perlombaan atau hanya sekedar latihan. Sayangnya waktu kami ke sana tidak ada ombak yang bagus, ombak yang bagus antara bulan Maret hingga September. Selain itu juga ada beberapa Goa di dalam Alas Purwo yaitu Goa Istana, Goa Mayangkoro dan Goa Padepokan. Kami berjalan kaki menyusuri hutan untuk menuju Goa Istana, Goa terdekat yang jaraknya 2 Km dari pos jaga. Sedikit melelahkan namun keindahan alam mengalahkan rasa lelah kami.

And these are our photos!!! :D
yang ini foto waktu kita (finally) nyampe Alas Purwo
Next.. foto Sabana yang kereeeennnnn
and this is me on Triangulasi Beach ;)

 
yang di atas itu Pantai Pancur, pantai sebelum Plengkung.
ini foto-foto yang lainnya


Perjalanan ke Alas Purwo ini perjalanan pertama saya bareng teman-teman ini. Fitri, teman SMP yang benar-benar belum pernah seperjalanan selain waktu SMP :D Dodox, teman SMA yang sebelumnya cuma sekedar kenal aja pas sekolah :D Ichant, Willy.. teman-teman dodox yang akhirnya jadi teman Trip yg Klik! :) I love them! nice to know you Guys :*
*Sounds so Alay when I write it, but..its true :)

7 comments:

  1. diaaa, ajak saya klo mau mbolang yaaaa ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheee..iya deh mbak. Long weekend ini aku mau ke Dieng. Gabung sama komunitas Backpacker Indonesia regional Surabaya. Baruuuuu aja gabung kmrn :D Masuk aja ke grupnya mbak.

      Delete
  2. mb kirim for her journey di jawa pos dapat hadiah apa dari redaksi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dapet souvenirs gt sih.. Hadiahnya memang gak seberapa dibanding bangganya tulisan kita bisa dimuat dan dibaca banyak orang mbak :)

      Delete
    2. aku juga pernah masuk mb,, tapi g dapat apa2. kok bs dapat souvenir gmna mb? ambil di redaksi kah? atau dikirim di rmh?

      Delete
  3. deket rumah sayaaa,,,, ingin sekali ke sana... namun blm prnh ke sana...:)

    ReplyDelete