Wednesday, July 4, 2012

Don't be Jealous with my Job!

Setiap pekerjaan itu punya untung ruginya kok, ada plus minusnya. So does mine.
Sering kali saya ditanya teman-teman, "Kamu kerja apa sih?"
Well..I'm Interior Designer, iya..saya lulusan Arsitek. Tapi kerjaan saya sekarang sebagai Interior Designer yang kadang-kadang nyambi (Ng)arsitek. Nyambi traveling.
Sambian yang terakhir itu yang sering dipertanyakan teman-teman. "Kamu kerja jadi wartawan?" "Kamu udah resign dari kantor?" dan beberapa pertanyaan serupa karena tau saya sering traveling.
Jadi begini ceritanya..saya lulus tanggal 22 Juli 2010 dan baru diwisuda 22 Januari 2012. Tepat satu semester setelah dinyatakan lulus -Brawijaya punya prosedur wisuda yang aneh memang- . Dulu, saya ingat betul, salah satu motivasi saya lulus adalah pergi Traveling dengan bebas, tanpa ada tanggungan tugas kuliah atau apa pun. Karimun Jawa menjadi tujuan yang saya impikan waktu itu. Setelah lulus, saya sengaja tidak langsung cari kerja. Pengen menikmati masa bebas dulu :D Saya mengajak beberapa teman untuk ke Karimun Jawa. Tapi ternyata hanya rencana saja yang jalan. Gak ada yang benar-benar niat. Saya yang memang sudah gatel pengen ke sana gak habis cara. Tekad sudah bulat, gak ada teman pun saya bakal berangkat. Dan pada akhirnya saya berhasil berangkat! Trip Karimun Jawa, seseruan di Karimunjawa

Perjalanan tadi menjadi perjalanan saya terjauh bukan dengan keluarga atau teman yang sudah kenal. Dari situ saya mulai ketagihan untuk melakukan perjalanan jauh yang lain. Tepat di hari saya pulang dari Karimun Jawa saya mendapat panggilan interview dan langsung mulai kerja beberapa hari setelahnya. Saya cuma bertahan 3 minggu saja ternyata. Yes..3 weeks! Tidak ada kontrak kerja, serah terima desain juga bisa dilakukan dengan mudah. Ada beberapa alasan waktu itu yang membuat saya segera resign. Kala itu saya belum wisuda loh.. FYI, di dunia desain ijazah hampir tidak begitu penting. Yang penting portfolio dan niatan untuk bekerja untuk apa. Itu dari pengamatan saya sih.

Waktu itu saya habiskan waktu dengan kursus dan bersosialisasi dengan banyak orang (baca: maen bareng teman-teman). Saya masih labil antara kuliah lagi atau cari kerja lagi. Cari beasiswa dan kerja via onlen. Browse and email CV-portfolio. Iseng-iseng aja. Biar keliatan niat :D Sesekali saya pergi jalan keluar kota bareng teman-teman. Hingga tiba waktu wisuda. Beberapa hari setelah wisuda, secara kebetulan saya baca loker di twitter. Kirim email CV-portfolio dan lupakan. Gak taunya, emailnya langsung dibalas. Setelah interview dan test (gambar) saya langsung bekerja awal bulan Februari 2011 hingga saat ini. Sudah satu tahun lebih. Gak terasa.

I'm working as Interior Designer di sebuah konsultan dan kontraktor interior yang merger dengan sebuah konsultan Arsitek bernama sama dengan nama Principal Arsiteknya. Ternyata saya bertahan cukup lama di sini. Full time worker dari Senin-Jumat, jam 08-17. Sabtu-Minggu libur, ini bagian yang saya suka. Jarang ada kantor konsultan atau kontraktor yang Sabtu libur. Kerjaan saya dari desain, order barang yang berhubungan dengan proyek dan sesekali ngawasi tukang di lapangan. Partner dan  lingkungan kerja yang mendukung membuat saya nyaman. I love my Job.
Pas belum genap sebulan mulai kerja di tempat sekarang :D
Beberapa kali ke luar kota untuk urusan proyek saja saya girang loh meskipun gak bisa ke mana-mana selain sekitaran proyek. Perjalanannya itu loh yang bikin seneng. Belum lagi di setiap kota yang saya kunjungi tadi ada teman yang stay di sana. :)


Kalau pas kerjaan lumayan santai, weekend saya dan teman-teman pergi ngetrip. Awalnya sih gak pernah cuti untuk trip-trip weekend, karena lokasinya cuma di sekitar Jawa Timur saja. Baru yang trip luar pulau saya cuti. Sebisa mungkin saya hemat cuti. Karena jatah cuti yang lain bisa kita manfaatkan untuk trip yang lain kan. Yang paling ekstrim sih waktu saya cuti seminggu untuk trip Sabang-Aceh-Bukittinggi. Beruntungnya saya punya para Bos yang masih muda. Mereka cukup memahami tingkah saya yang labil ini. hehe..
Bukan berarti ijin cuti diberikan begitu saja, setiap kali mau cuti saya selalu lembur menyelesaikan kerjaan. At least sebagian besar sudah dikerjakan lah kalau misal gak bisa selesai dalam waktu singkat.

Bagaimana soal duit untuk traveling? Hmm..jujur ya, gaji saya ini gak seberapa. Standar. Pas-pasan. Untuk traveling yang jauh pasti butuh budget cukup gede. Minimal 1jt untuk tiket dan biaya hidup selama perjalanan. So far saya pakai duit tabungan saya, dan alhamdulillah gak pernah kekurangan untuk hidup dan masih bisa nabung untuk yang lain. Beruntungnya, saya masih tinggal bareng orang tua..jadi tempat tinggal dan makan masih ikut orang tua. Jangan lupa sodaqoh biar rejeki makin lancar :)

Kurangi jajan dan jalan di mall, kurangi beli-beli barang gak penting kecuali buku dan barang-barang yang crucial misalnya keperluan traveling (ini crucial yaaaaa????!!!!). Kalau tabungan sudah mulai mepet, saya kurangi dulu jadwal trip. Bernafas dulu sambil cari duit lagi. Kerja kantoran dan side job yang lain. Syukur-syukur kalau punya usaha lain. Traveling itu jadi salah satu motivasi saya kerja. Cuma salah satu loh, jangan salah faham. Banyak alasan kenapa saya memutuskan untuk kerja. Everything has a reason.
Work Hard, Travel Harder! Hidup itu kudu seimbang, guys..

Dari beberapa kali trip, saya banyak sekali menemukan orang sejenis saya. Teman-teman yang ternyata juga bekerja dan sering traveling. Buanyaaaaaaaaak! dan mereka lebih gila dari saya. Pintar-pintar memanage waktu dan duit saja intinya.  Jadi jangan beranggapan kalau traveling itu pasti banyak duit, punya banyak waktu longgar. Semuanya itu perlu perjuangan. Gak ada yang instan di dunia ini kecuali mie.

Negatifnya, sering kali habis ngetrip dan langsung masuk kerja itu bikin kerja gak maksimal. Capek pastinya, tapi itu resiko yang kudu kita tanggung.

Some of you may said, "So, whats the point of your life?" I just try to enjoy my life. I earn money by my self, I go travel, I write, I share my thought, my journey, I learn. Yeah..I learn..So many things that we didnt get from school. And for me, traveling is one of the ways to know the other's life, explore the world and your self, about people, culture and many more. And it becomes addict.

Jangan ngeluh, jaga kondisi tubuh, keep working dan keep traveling!

2 comments: